Minggu, 09 Juni 2013

Toxic Employee-kah Anda?

Sobat Winners...

Apakah Toxic Employee itu?
Wiwin Oktawinata, Sobat Winners Toxic employee adalah kanker yang pelan-pelan menggerogoti tubuh organisasi
Sebenarnya Toxic Employee tidak ada kaitannya dengan karyawan yang malas atau sering lalai atau pembuat onar di tempat kerja. Justru sebaliknya, mereka bisa jadi karyawan yang paling rajin, paling taat pada aturan dan atasan tetapi mempunyai mentalitas dan cara berpikir yang btidak membangun atau dengan kata lain penyebar toxic atau racun disekelilingnya. Mereka berlaku sebagai residu bagi lingkungannya. Toxic Employee adalah kanker yang pelan-pelan menggerogoti seluruh fungsi dan kinerja tubuh organisasi atau perusahaan.

Sebagai langkah mengantisipasinya, marilah kita mengenal lebih dalam lagi, dilihat dari gejala-gejalanya. Dalam buku Toxic Employee, Pakle Anthony Dio Martin memperkenalkan 7 kriteria utama seorang Toxic Employee sebagai berikut :

1. Kecenderungan berfikir negatif (negaholic) dan pesimis
Untuk gagasan yang sebenarnya baik, realistik dan progresif, mereka akan banyak    mengeluarkan seribu satu alasan keenapa ide itu tidak  mungkin dijalankan. Mereka selalu menemukan masalah atau kendala di balik ide-ide cerdas tersebut.

2. Menjadi duri dalam daging bagi Tim
Pikiran, sikap dan tindak-tanduknya menyita banyak peerhatian dan energi tim. Akibatnya orang-orang tidak fokus lagi pada upaya memajukan proyek, justru terbekap dan energinya habis untuk meladeni pikiran dan kritikan dari si Toxic Employee

3. Lebih banyak menjadi 'masalah, ketimbang menjadi 'solusi'.
Kadang mereka bisa menjadi sangat kritis dan jeli dalam melihat permasalahan, namun kemudiaan hengkang tanpa meninggalkan solusi apapun.

4. Egosentris (self centered),
Dalam berbagai situasi mereka bisa nampak melontarkan ide cemerlang yang bertujun demi kepentingan banyak orang dan perusahaan, Tapi ujung-ujungnya hanyalah kepentingan diri sendiri,

5. Emosional
Urusan menjengkelkan berurusan dengan orang tipe ini adalah temperamennya yang emosional. Bila ditegur atau di kritik mereka bisa menjadi sangat sensitif atau defensif

6. Suka Menyegar gosip atau berita negatif.
Gosip yang mereka lontarkan mampu mempengaruhi semangat dan kultur buruk kinerja, akibatnya aroma kecurigaan menguat di dalam tim-nya.

7. Tidak pernah bersyukur.
Saat mendapatkan hal-hal baik, orang macam ini tidak mampu mengucapkan syukur. Mereka berdalih bahwa perusahaan memang sepantasnya berlaku seperti ini.

Nah, Sobat Winners...apakah anda termasuk dalam tujuh kriteria di atas? Toxic Employee kah anda?

'Tidak jarang Toxic employee lahir karena kekecewaan yang menumpuk dan tidak adanya saluran berekspresi bagi karyawan. Oleh karena itu, dialog dan sikap dewasa menjadi lebih penting dan dibutuhkan di awal-awal menghadapi mereka'

(sumber MensaNews)

Wiwin Oktawinata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar