Selasa, 11 Juni 2013

Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Menyebalkan

Sobat Winners,..

Salah satu kunci sukses dalam bekerja dan mencapai terget perusahaaan adaalah kenyamanan dalam bekerja. Akan tetapi kita tidak dapat selalu memilih rekan kerja dan menentukan dengan siapa kita harus bekerja. Terkadang kita harus bekerja sama dengan rekan yang menyebalkan yang bisa menjadikan racun dalam Tim (baca ulasan: Toxic Employee).  Bagaimana cara menghadapi rekan anda yang menyebalkan tadi? Berdasarkan saran ahli karier Pakde Marc Dorio, penulis buku The Complete Idiot's Guide to Career Advancement dan Alexandra Levit, penulis Blind Spot, ada beberapa tips cara menghadapi rekan kerja yang menyebalkan tersebut:

1. Jangan Mudah Terpancing emosi
Wiwin Oktawinata; Sobat Winners...Pernahkan anda mendapat rekan kerja yang menyebalkan dalam menyelesaikan sebuah proyek? Bagaimana anda mengatasinya? Baca Trik berikut ini...Sangat sulit jika harus mengerjakan proyek bersama dengan rekan yang menyebalkan. Apalagi dengan orang yang sudah terkenal sebagai Trouble Maker alias si pembuat masalah. Jangan terpancing emosi olehnya, Sebenarnya dalam situasi ini rekan kerja  (dan Atasan) akan melihat cara anda menangani situasi tak enak tersebut.

2. Memiliki taktik mengatasi ulahnya
Hal yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah mencari tahu akar yang membuat anda tidak menyukainya. Apakah dia sering mengomel atau kerap mengeluh? Selalu mencuri kredit untuk pekerjaan yang anda lakukan? Setelah kita menemukannya, segera cari taktik untuk mengatasinya.


3. Coba Mengerti sikapnya
Terlepas dari siapa yang salah atau gila, ada dua orang dalam situasi ini. Cobalah melihat dari sudut pandangnya, mengerti sikapnya. Setelah itu cari cara untuk meredakan ketengangan yang terjadi.

4. Bicara Terbuka
Mungkin berada di sebuah ruangan dengan dia adalah hal terakhir di Bumi yang ingin anda lakukan, namun penting untuk mencoba menyelesaikan masalah ini layaknya seorang Profesional.
Mintalah dia untuk bertemu di daerah yang netral seperti ruang konferensi dan berkata, "saya tahu ada ketegangan antara kita, apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasi situasi ini?

5. Jadilah pendengar yang aktif
Katakanlah hal-hal seperti " Apakah maksud anda seperti ini...?" " Dapatkah anda memberi saya beberapa contoh?" memaksanya untuk memberikan keterangan spesifik untuk menghadapi komentar tak menyenangkan seperti, "Anda tidak membantu apa-apa".

6. Tetap Tenang
Jika benar-benar kehilangan kessabaran atau menuduh kita macam-macam, serta mulai berbicara buruk dipelakang kita, cobalah tetap tenang. Sekali lagi orang menonton situasi kita. Tetap tenang membuat kita terlihat profesional dan dia tidak.

7. Atasi Tiap Kendala
Kadang-kadang atasan sengaja menempatkan orang-orang yang tidak tahan satu sama lain pada sebuah proyek bersama-sama untuk membiarkan mereka mencari jalan keluar dari kondisi kerja yang tidak menyenangkan. jika kita berada dalam kelompok ini serta tak menolak dan tak diminta untuk dipindahkan, maka ini menunjukan bahwa kita dapat menangani pekerjaan dalam situasi sulit. Ini baik untuk penilaian serta promosi.

8. Konsultasi dengan Atasan
Jika kita sudah mencoba segala sesuatu dan masih mengalami masalah, saatnya berbicara dengan atasan, Jelaskan padanya bahwa kita sudah berusaha, kemudian minta saran darinya. Atasan mungkin menawarkan kita duduk bicara dengan musuh kita atau memiliki saran lain, tetapi meminta sarannya menunjukan bahwa kita menangani situasi dengan cara yang dewasa.


Wiwin Oktawinata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar