Tahukah Kapan Kita Mati ?

Sobat Winners...

Beberapa Bulan lalu, saya mendapat BBM dari grup alumni SMA disitu saya mendengar kabar kalau salah satu kawan SMA (lain kelas) ada yang meninggal. Tidak ada yang tau apa penyebab meninggalnya.  Hanya saja diceritakan bahwa dia meninggal setelah mencuci mobil, kronologisnya adalah ketika dia mencuci mobil almarhum mengeluhan sakit kepala yang amat sangat, kemudian dia Istirahat berbaring di tempat tidur dan tertidur. Rupanya inilah tidurnya yang terakhir, tidur dan tak bangun lagi alias tidur untuk selamanya.

Cerita yang lain adalah, seminggu yang lalu anak, laki-laki tetanggaku baru saja menikah dan dilanjut berlibur 4 hari di Bali, sepulang dari ber'bulan madu', mereka kembali  ke Jakarta untuk mulai aktifitas bekerja. 

Hari pertama kerja setelah mereka cuti menikah dan ‘berbulan madu’, sang Istri mengalami kecelakaan di Rawamangun dan meninggal di tempat, Tragis...

Sobat Winners....
Inilah salah satu misteri yang tidak bisa terungkap oleh akal manusia, bahwa kematian adalah pasti namun kapan datangnya tidak ada satu manusiapun yang tahu, Kematian adalah salah satu rahasia Allah. Jika sudah saatnya, kita tidak bisa menolaknya, bahkan minta waktu untuk ditunda sedetikpun tak juga bisa. 

Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara
permanen.

Kematian adalah pasti. Tanggal,bulan, tahun, jam, detik serta penyebab kematian kita sudah tertulis dalam Lahuful Mahfudz. Kontrak hidup yang sudah ditandatangi oleh kita bersama sang pencipta sebelum kita dilahirkan.

 

Kematian adalah penghapus angan dan mimpi setiap manusia. Kematian adalah Gerbang menuju kehidupan akhirat yang kekal abadi selamanya.
Kemana kita akan memilih untuk tinggal di negeri Akherat ??  Di surga?? Atau di Neraka??
 

Sobat Winners....
Masihkan kalian menyangsikan akan hadirnya sebuah kematian???  Jika tidak, lalu perbekalan apa yg sudah kalian siapkan untuk menghadapinya? 

Semoga kita,khususon saya juga, bisa mempersiapkan bekalnya dan berakhir menutup mata dengan khusnul khotimah..Aamiin.
Renungkanlah....

(Wiwin Oktawinata)