Minggu, 09 Juni 2013

Strategi Word of Mouth

Sobat Winners...

"Strategi Marketing Jitu dengan biaya yang sangat rendah"

Wiwin Oktawinata, Sobat Winners, Word of Mouth adalah strategi marketing yang jitu dengan biaya yang sangat murah
Setiap perusahaan membutuhkan suatu strategi dalam berpromosi. Seiring perkembangan zaman, kini strategi promosi juga semakin berkembang. Strategi promosi dirumuskan menjadi advertising, Consumer sales promotion, Personal selling, Public Relations, Brand Publicity, Corporate Advertising, the Internet, Direct marketing, Events, Sponsorship, Customer service, Word of Mouth dsb.

Dari banyak strategi yang ada, strategi Word of Mouth (WOM) adalah strategi yang cukup efektif dengan biaya yang relatif rendah jika dibandingkan dengan promosi iklan di media masa. WOM adalah cara terbaik untuk mempengaruhi orang lain untuk membeli produk anda, karenan bisa langsung fokus ke target market. Strategi ini memungkinkan seseorang membeli/menggunakan produk atau jasa anda hanya karena ajakan orang lain dan opini positif yang mereka sampaikan.


Ada tiga yang menjadi kunci kesuksesan penggunaan strategi WOM yaitu mereka menyukai anda atau produk anda, mereka merasa senang dan bangga dapat merekomendasikan anda, dan setelah merekomendasikannya mereka merasa menjadi satu bagian dari sebuah keluarga besar pemakai produk yang sama. Beberapa perusahaan yang sukses dalam mengaplikasikan WOM adalah sepertyi produk RIM, Smartphone Blackberry, situs pencari Google, situs took online Amazon.com, situs jejaring sosial Facebook dan Twitter dan masih banyak lagi. Untuk produk lokal sebut saja Maicih atau berbagai kuliner di Indonesia seperti sambal Bu Rudi asal surabaya, batagor Kingsley dan Riri dari Bandung dan masih banyak lagi, yang tanpa menggunakan promosi di media massa, mereka dapat dikenal oleh masyarakat dan sukses di pasaran. Strategi pemasaran yang mereka lakukan yaitu mengandalkan opini positif dari masyarakat.

Word of Mouth bukan hanya melalui Blog atau review saja, hanya 20% saja dari WOM yang  terjadi melalui online, sedangkan 80% nya adalah pembicaraan antara pelanggan ke pelanggan yang terjadi sehari-hari seperti pertemuan sosial, telpon, SMS, BBM ataupun pembicaraan di kantor yang terjadi secara alamiah. Apabila sebuah service atau produk diterima dengan sangat baik oleh masyarakat, maka secara natural mereka akan merekomendasikan produk anda.

Meski strategi ini memiliki efek yang efektif dan tepat sasaran, namun strategi ini juga memiliki kelemahan. Produk cepat dapat ditinggalkan pelanggan jika isu yang dibicarakan dari mulut ke mulut tersebut merusak citra perusahaan atau produk anda. Selain itu WOM yang sifatnya tidak terkontrol dikhawatirkan akan menimbulkan distorsi informasi dan/atau isu-isu tertentu yang dibangun oleh kompetitor dan dapat merusak citra produk atau perusahaan. 

Oleh sebab itu tugas utama kita saat menjalankan strategi WOM ini ialah menjaga opini positif tentang perusahaan atau produk/jasa yang kita tawarkan, jangan sampai ada sedikitpun isu ataupun info negative tentang perusahaan atau produk/jasa Kita, sehingga masyarakat akan terus menjadi pelanggan setia dan tidak meninggalkan produk kita begitu saja.

Setuju kah Sob.....


Wiwin Oktawinata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar