Minggu, 07 Juli 2013

Kesalahan dalam Social Media Marketing

Sobat Winners,

Saat ini banyak pebisnis yang menarapkan social media marketing untuk membangun mereknya namun ada beberapa kesalahan yang dilakukan, apakah itu?Social media dibagi dua kategori, social graph dan interest graph. Social graph adalah social media berdasarkan "siapa yang kita kenal" contoh seperti facebook, friendster, twitter, sedangkan interest graph adalah social media berdasarkan kegemaran, hobi atau interest  seperti Mindtalk.com dan Forum.

Saat ini banyak pebisnis yang menggunakan strategi social media marketing sebagai sarana promosi untuk membangun mereknya. Apakah strategi ini menjamin keberhasilan? ataukah malah tidak menghasilkan sama sekali.

Strategi social media marketing tidak berjalan maksimal karena terdapat beberapa kesalahan yag dilakukan oleh pemilik akun social media, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Tidak Membuat Rencana
Pemilik merek menggunakan strategi social media marketing hanya ikut-ikutan tanpa membuat rencana. Kesalahan ini akan berakibat pada penggunaan strategi yang tidak maksimal, cenderung tidak terarah atau malah serabutan.

2. Tidak Membuat Target
Memulai strategi social media marketing tanpa membuat target adalah sebuah kesalahan. Target social media marketing sangat beragam, misalnya target jangkauan (reach), kenaikan jumlah follower, dan nilai cloud (cloud score).

3. Tidak Konsisten
Inilah yang sering kali melanda pebisnis pengguna social media. Social media marketing hanya aktif beberapa saat di awal bisnis saja, sesudah itu 'pet' mati alias tidak aktif lagi.

4. Terlalu Banyak Jualan
Pebisnis cenderung lebih banyak menggunakan akun social media untuk berjualan, sehingga follower tidak nyaman. Dalam strategi social media marketing perlu ada proporsi di mana update status yang lebih bermanfaat harus lebih banyak dibanding update status jualan.

5. Komunikasi Hanya Satu Arah
Kesalahan lainnya dalam pengelolaan akun social media marketing adalah komunikasi yang sering terjadi bersifat satu arah, sehingga tidak ada percakapan yang dibangun. Padahal dalam strategi social media marketing, sebuah percakapan sangat penting untuk membangun hubungan dengan follower.

Baca Juga :

Wiwin Oktawinata


2 komentar:

  1. terimakasih pak sudah memberikan tips menarik ini, mengingatkan saya kembali tentang kesalahan-kesalahan yang sering saya lakukan dalam social media pada saat menggunakannya sebagai tools marketing, Memang kadang2 kesulitan membuat konsep sehingga menarik

    BalasHapus
  2. Saya punya jualan menggunakan facebook baik akun jualan dan fanpage, kok susah kali naiknya ya pak yang like, bagaimana caranya agar saya bisa jualan langsung via facebook

    BalasHapus